JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi mengumumkan penahanan Mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) selama dua (20) puluh hari ke depan dalam kasus dugaan gratifikasi dan ditahan selama dua puluh hari kedepan
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan kasus dugaan gratifikasi yang menyeret Rafael ini tidak akan selesai sampai di sini. KPK, kata Firli, akan memanggil pihak-pihak yang diduga ada kaitan dengan gratifikasi yang diduga dilakukan Rafael.
"Tentu penanganan RAT ini belum selesai sampai di sini kita masih bekerja keras untuk melakukan pemeriksaan terhadap setiap pihak apakah itu korporasi apakah itu orang per orang yang ada hubungannya dengan saudara RAT, "ujar Firli saat menggelar jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (3/4/2023).
Mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) merupakan tersangka dalam penerima gratifikasi, Rafael Alun juga langsung mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye
Tak hanya mengenakan rompi tahanan, Rafael turun dari lantai dua Gedung Merah Putih KPK juga dengan tangan diborgol. Rafael kemudian didampingi sejumlah petugas KPK digiring ke ruang konferensi pers untuk diumumkan secara resmi sebagai tersangka. Ia hanya menunduk saat digiring petugas KPK. (*)